Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN, dan lemahnya pengawasan.  Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang Pelaksanaan Program Reformasi Birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.

Dalam rangka mengakselerasi pencapaian ketiga sasaran hasil tersebut, maka Depo Pemeliharaan 40 perlu secara konkret melaksanakan program Reformasi Birokrasi (RB) melalui upaya pembangunan Zona Integritas (ZI), dengan tujuan agar Depo Pemeliharaan 40 diusulkan menjadi Wilayah Bebas dari  Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Guna memenuhi keinginan tersebut, Depo Pemeliharaan 40 terlebih dahulu perlu menyusun Rencana Pembangunan Zona Integritas (ZI) yang berisi program kegiatan dan hasil penilaian internal oleh Tim Penilai Internal Zona Integritas yang telah dibentuk di Depo Pemeliharaan 40. Hasil kerja dari tim penilai internal tersebut akan menjadi acuan Sathar-sathar di Depo Pemeliharaan 40 untuk mendapatkan predikat WBK ataupun WBBM dari instansi atas yang berwenang.

Share:

Upacara dan Syukuran Dalam Rangka HUT Ke-57 Koharmatau di Gedung Omega Depohar 40

 






Upacara dalam rangka HUT Ke-57 Koharmatau dilaksanakan oleh segenap prajurit dan PNS di jajaran Koharmatau khususnya di Depohar 40.   Pelaksanaan upacara peringatan HUT Ke-57 Koharmatau ditengah pandemi Covid 19 kali ini dilaksanakan dengan sangat sederhana dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Upacara Peringatan Ke-57 Koharmatau di Depohar 40 yang Dilaksanakan di Gedung Omega dan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kadisbin Depohar 40 Letkol Lek Hendrawansyah. 
Kasau dalam Sambutannya yang di bacakan oleh Inspektur Upacara Letkol Lek Hendrawansyah menyampaikan bahwa "Kita sedang berada dalam era lompatan teknologi militer yang sangat cepat, sebagai komsekuensi logis dari disruptive tecnologi yang dibawa era Revolusdi Industri 4.0. Lompatan tersebut telah berdampak pada semakin dinamisnya spektrum ancaman terhadap kedaulatan negara, sehingga mau tidak mau, kita harus beradaptasi menghadapi berbagai hal tersebut.  Dalam menjawab tantangan tersebut, koharmatau dan Depohar jajaran harus bekerja cepat, berpikir cerdas, kreatif dan inovatif, sehingga kesiapan alutsista akan terus terjaga dan dapat mendukung keberhasilan tugas TNI Angkatan Udara"

Setelah pelaksanaan upacara HUT Ke-57 Koharmatau dilaksanakan pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda syukur atas apa yang telah dicapai oleh Koharmatau, khususnya Depohar 40.

Share:

Turnamen Volly Depohar 40


Selasa, 13 Okt 2020.   
Turnamen Volly Depohar 40 dalam rangka memeriahkan HUT ke-57 Koharmatau di ikuti oleh Anggota Militer dan PNS Depohar 40, dalam kegiatan ini selain untuk memeriahkan HUT Koharmatau, olahraga ini juga sebagai kegiatan pembinaan fisik dan kesemaptaan serta memupuk sprotifitas personel Depohar 40.
Share:

Ketahanan Pangan Sathar 43

Krisis pangan menghantui Indonesia sebagai dampak Pandemi Virus Corona atau Covid-19.  Pemerintah termasuk TNI - Polri sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi krisis pangan di masyarakat dengan cara memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif dengan menanami padi, sayur-sayuran hingga benih ikan di lahan yang sebelumnya tidak digunakan. 

Hal tersebut selain menjadi bentuk kemandirian dari anggota, hasil panen pun dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar secara berkelanjutan. 

Ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara. Sehingga, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI,  wajib berperan demi menjaga kedaulatan tanah air.
Share:

Ketahanan Pangan Sathar 42


Krisis pangan menghantui Indonesia sebagai dampak Pandemi Virus Corona atau Covid-19. Pemerintah termasuk TNI - Polri sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi krisis pangan. Misalnya memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif dengan menanami padi, sayur-sayuran hingga benih ikan di lahan yang sebelumnya tidak digunakan.

Hal tersebut selain menjadi bentuk kemandirian dari anggota, hasil panen pun dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar secara berkelanjutan

ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara. Sehingga, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, wajib berperan demi menjaga kedaulatan tanah air.

Share:

Ketahanan Pangan Sathar 41


Krisis pangan menghantui Indonesia sebagai dampak Pandemi Virus Corona atau Covid-19. Pemerintah termasuk TNI - Polri sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi krisis pangan. Misalnya memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif dengan menanami padi, sayur-sayuran hingga benih ikan di lahan yang sebelumnya tidak digunakan.

Hal tersebut selain menjadi bentuk kemandirian dari anggota, hasil panen pun dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar secara berkelanjutan

ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara. Sehingga, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, wajib berperan demi menjaga kedaulatan tanah air.
Share:

Ketahanan Pangan Staf Depohar 40


TNI dan Polri terus melakukan kegiatan gerakan ketahanan pangan demi menjaga stok nasional dan pemulihan ekonomi nasional perekonomian rakyat kecil, khususnya petani di tengah situasi pandemi Covid-19.

Kegiatan ketahanan pangan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena di tengah situasi pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga berdampak pada segala bidan aspek kemasyarakatan, salah satunya pada bidang ketahanan pangan.

TNI AU khususnya Depohar 40 dalam kegiatan ketahanan pangan ini melakukan usaha pemanfaatan lahan kosong yang ada dilingkungan Markas Depohar 40 bidang pertanian dan peternakan dan hasilnya nanti dibagikan kepada seluruh anggota.


Share:

Upacara HUT Ke-75 TNI Secara Virtual Di Depohar 40


Bandung, 5 Oktober 2020.   
Pelaksanaan Upacara secara virtual dalam rangka HUT ke-75 TNI, di Gedung Omega Depohar 40 Lanud Sulaiman.  

Pelaksanaan Upacara HUT ini diikuti oleh seluruh anggota Militer dan PNS Depohar 40.   Upacara HUT ke 75 TNI kali ini dilaksanakan secara sederhana, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid 19.
Share:

HUT 75 TNI - SINERGI UNTUK NEGERI


Sebelum kemerdekaan, ada nama Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL) dan juga Pembela Tanah Air (PETA). KNIL merupakan tentara kerajaan Hindia-Belanda yang dibentuk ketika Perang Diponegoro berlangsung. Sementara PETA dibentuk pemerintahan Jepang yang dibentuk untuk melawan tentara sekutu pada tahun 1943.

Pada 14 Februari 1945, Komandan Pleton (Sodancho) PETA Supriyadi (Soeprijadi) memimpin pemberontakan untuk melawan tentara Jepang di Blitar. Supriyadi sempat meminta pendapat Sukarno sebelum melakukan pemberontakan.

"Apa yang tidak diketahui orang sampai sekarang ialah bahwa Sukarno sendiri tersangkut dalam pemberontakan ini. Bagi orang Jepang, maka pemberontakan PETA merupakan suatu peristiwa yang tidak diduga sama sekali. Akan tetapi bagi Sukarno tidak. Aku telah mengetahui sebelumnya. Ingatlah bahwa rumahku di Blitar," kata Sukarno dalam buku Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang ditulis Cindy Adams.

Sukarno kala itu merupakan pemimpin dari Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Namun waktu itu Sukarno meminta Supriyadi dkk untuk mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi. Tetapi Supriyadi tetap memimpin pemberontakan yang berujung pada penangkapan sejumlah pimpinan PETA oleh tentara Jepang.

Supriyadi menghilang setelah pemberontakan itu. Hingga kini nasib Supriyadi masih menjadi misteri.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan pemerintah membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada 23 Agustus 1945. Setelah itu secara bertahap dibentuklah BKR Darat, BKR Laut, dan BKR Udara.

BKR memiliki kepengurusan di pusat dan sejumlah daerah. Tetapi ada pula daerah yang menolak dibentuk BKR dan akhirnya membuat lembaga serupa dengan penamaan sendiri.

Akhirnya pada 5 Oktober 1945, Maklumat Pemerintah mengubah BKR menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang juga memasukkan para mantan anggota PETA. BKR Darat, Laut, dan Udara secara bertahap juga menyesuaikan penamannya.

Nama TKR sempat diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Tetapi kemudian mengalami perubahan lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada tahun 1946.

Presiden Sukarno kemudian mengubah lagi nama TRI menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 3 Juni 1947. TNI merupakan gabungan dari TRI dan tentara elemen-elemen rakyat lainnya.

Jenderal Soedirman kemudian ditunjuk menjadi Panglima Besar pertama TNI. Meski nama TNI baru diberikan pada tanggal 3 Juni 1947, namun hari lahir kesatuan tersebut tetap diperingati setiap 5 Oktober.
Share:

TNI-AU Buka Pendaftaran Tamtama PK Khusus Paskhas TA 2021

 


Kesempatan besar kembali dibuka TNI Angkatan Udara untuk mengajak masyarakat khususnya pemuda Indonesia untuk bergabung menjadi Tamtama Prajurit Karier TNI Angkatan Udara Gelombang I Tahun 2021.

Pendaftaran telah dibuka sejak 14 September hingga 31 Oktober 2020, untuk wilayah Jawa Barat khususnya Bandung dan sekitarnya dapat langsung mendaftar di Dinas Personel Lanud Husein Sastranegara Bandung dengan berpakaian baju berkerah, rapi, dan bersepatu dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan, Untuk persyaratan dapat ditanyakan langsung ke Dinas Personel Lanud Husein Sastranegara atau ke Website https://diajurit.tni-au.mil.id/mn_tamtama

Penerimaan Tamtama PK kali ini dikhususkan untuk dididik menjadi Prajurit Paskhas atau Prajurit Komando dengan berpangkat Prajurit Dua (Prada). Waktu pendaftaran dibuka saat jam kerja dari pukul 08.00 s.d 15.30 WIB, tanpa dipungut biaya apapun dan setiap pendaftar diwajibkan memenuhi persyaratan sebagai berikut : Warga Negara Indonesia, bukan Prajurit TNI/Polri dan PNS, bertaqwa kepata Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945, berumur minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan, tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan ideal, sehat jasmani, rohani, bebas Narkoba dan tidak berkacamata, belum pernah menikah, dinyatakan lulus dan berijazah serendah-rendahnya SLTP. 

Selain itu, pendaftar harus datang sendiri ke Dinas Personel Lanud Husein Sastranegara, Bandung dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan menggunakan masker dan juga jangan lupa membawa berkas persyaratan rangkap dua berisi fotokopi akte kelahiran/surat kenal lahir yang sudah dilegalisir pejabat berwenang, fotokopi ijazah SD, SLTP, SLTA (bagi lulusan SLTA), SKHUN dan raport pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisir dan daftar nilai kolektif hasil ujian nasional, foto kopi KTP pendaftar dan orang tua, SKCK dari kepolisian baik yang asli dan foto kopi yang sudah dilegalisir serta pas foto hitam putih terbaru ukuran 4x6 cm dan 3x4 cm sebanyak dua lembar. bersedia menjalani ikatan dinas pertama selama tujuh tahun dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.




Share:

Satuan Pemeliharaan 43


Sathar 43 adalah satuan pelaksana Depohar 40 yang bertugas melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan tingkat berat peralatan Simulator TNI Angkatan Udara. Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sathar 43 mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:

  1. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pemeliharaan tingkat sedang/berat peralatan simulator
  2. Menyelenggarakan fungsi keselamatan kerja, serta mengendalikan kualitas pemeliharaan dan personel pemeliharaan di sathar 43
  3. Menyelenggarakan pembekalan, administrasi materiel, pengendalian inventori dan pengelolaan simak BMN Sathar 43
  4. Melaksanakan keskretariatan, tata usaha kantor, urusan dalam, pembinaan dan penegakan disiplin serta komunikasi berita di sathar 43
  5. Melaksanakan pembinaan mental dan jasmani personel Sathar 43
  6. Melaksanakan administrasi dan pengurusan hak personel sathar 43
  7. Melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan penyaluran materiel BMN sathar 43
  8. Melaksanakan koordinasi dengan satuan lain baik di dalam maupun di luar Depohar 40 untuk kelancaran tugas dan
  9. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dandepohar 40 mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang dan tugasnya
Sathar 43 terbagi dalam 2 bengkel yaitu bengkel Flight Simulator dan bengkel Non Flight Simulator.
  1. Bengkel Flight Simulator atau Bengflightsim terdiri dari 5 unit yaitu Unit Simulator Pesawat Tempur, Unit Simulator Pesawat Angkut, Unit Simulator Pesawat Heli, Unit Simulator Pesawat Latih, dan Unit Simulator PTTA.
  2. Sedangkan Bengkel Non Flight Simulator atau Bengnonflightsim terdiri dari 3 unit yaitu Unit Simulator Senjata Darat, Unit Simulator Wargaming, dan Unit Simulator Pengajaran
Dengan adanya Sathar 43 diharapkan seluruh peralatan simulator yang dimiliki TNI Angkatan Udara dapat beroperasi secara optimal sehingga dapat mencetak prajurit-prajurit tangguh pengawal dirgantara demi jayanya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Share:

Satuan Pemeliharaan 42


Satuan Pemeliharaan 42 (Sathar 42) adalah satuan pelaksana teknis Depo Pemeliharaan 40 yang mempunyai tugas menyelenggarakan produksi pemeliharaan/perbaikan tingkat sedang/berat dan produksi terbatas peralatan telepon, komunikasi data, Stasiun Bumi Mini (SBM), dan radio link. Sathar 42 Terbagi menjadi 2 bengkel pemeliharaan yang terdiri dari unit BENGPONKOMDATA(bengkel telepon komunikasi data) dan unit SBM/RL(satelit bumi mini/radio link). Unit BENGPONKOMDATA memiliki kemampuan untuk melaksanakan pemeliharaan PABX NEC Neax 2000, 2400, Ericsson, dan IPPBX. Unit SBM/RL memiliki kemampuan untuk melaksanakan pemeliharaan TDMA Modem, Voice Card, Data Card, Power Supply 1000 W, Power Supply 500 W, UPS ICA RN, LNC Anasat, ODU Anasat, dan Backplane VSAT. Selain pemeliharaan, sathar 42 juga melaksanakan BANHARLAP(Bantuan Pemeliharaan Lapangan) di satuan yang membutuhkan. 

Tujuan Sathar 42 adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan pencapaian kesiapan alkomlek Telepon, Komdat, Komsat, dan Radio Link.
2. Mewujudkan optimalisasi pelaksanaan pemeliharaan melalui pengadaan peralatan Albeng/Alprod, publikasi teknik dan pembangunan fasilitas serta Sarpras pendukung kegiatan pemeliharaan.
3. Meningkatkan profesionalisme personel pemeliharaan.

Sasaran Sathar 42 adalah sebagai berikut :

1.  Mewujudkan pencapaian kesiapan alkomlek Telepon, Komdat, Komsat, dan Radio Link di satuan kerja TNI-AU.

a) Meningkatnya sistem informasi Satuan. 

b) Meningkatnya kesiapan dan kemampuan alkomlek Telepon, Komdat, Komsat, dan Radio Link.

c) Mewujudkan optimalisasi pelaksanaan pemeliharaan melalui pengadaan peralatan Albeng/ Alprod, publikasi teknik  dan pembangunan fasilitas serta Sarpras pendukung kegiatan pemeliharaan.

d) Meningkatnya kesiapan fasilitas pemeliharaan dan sarana pendukung lainnya sebagai saran utama dalam melaksanakan tugas Sathar 42.

e)    Meningkatnya kemampuan pemeliharaan. 

2. Meningkatkan profesionalisme kemampuan pemeliharaan personel melalui berbagai jenjang pendidikan.

Share:

Satuan Pemeliharaan 41


Satuan Pemeliharaan 41 adalah Satuan pelaksana teknis dibawah Depohar 40 yang mempunyai
tugas pokok menyelenggarakan pemeliharaan/perbaikan peralatan Radio HF, UHF, VHV,
elektronika khusus serta alat bantu navigasi.

Kemampuan yang dimiliki Sathar 41 :
1. Melaksanakan pemeliharaan/perbaikan/instalasi peralatan Radio HF, UHF, VHV, LEKSUS,
ALBANAV.
2. Merencanakan kebutuhan materil, yang diperlukan untuk pemeliharaan/perbaikan peralatan,
Radio HF, UHF, VHV, LEKSUS, ALBANAV.
3. Melaksanakan bantuan pemeliharaan lapangan kepada satuan-satuan diluar Depohar 40.
4. Melaksanakan kegiatan tata usaha teknik kegiatan pemeliharaan & perbaikan sathar 41.

Share:

Upaya Pencegahan dan Menghentikan Wabah Virus Covid-19

Satu dari beberapa cara yakni dengan membagikan poster berisi imbauan dan edukasi terkait Covid-19. Poster Covid-19 ini dapat digunakan sebagai edukasi dengan membagikannya lewat beberapa media sosial di antaranya Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter. KASIH CONTOH POSTER DEPO Penyebaran Virus Corona Covid-19 dapat berpindah secara langsung melalui percikan batuk dan napas orang terinfeksi yang kemudian terhirup orang sehat. Virus juga dapat menyebar secara tidak langsung melalui benda-benda yang tercemar virus akibat percikan atau sentuhan tangan yang tercemar virus. Virus bisa tertinggal di permukaan benda-benda dan hidup selama beberapa jam hingga beberapa hari, namun cairan disinfektan dapat membunuhnya. Cara Mencegah Covid-19 Saat ini belum ada pengobatan khusus yang efektif untuk Covid-19. Vaksin mungkin baru bisa tersedia 18 bulan ke depan (2021). Sementara ini, cara terbaik adalah melakukan tindakan pencegahan, yaitu: - Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir - Hindari menyentuh muka - Jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan) - Bila Anda mengalami demam, rasa lelah dan batuk kering, segera cari pengobatan - Anda dapat menguatkan sistem kekebalan diri dengan melakukan perilaku sehat, seperti : olah raga teratur, makan makanan bergizi seimbang, tidak merokok dan memastikan Anda dan anak Anda telah mendapatkan imunisasi lengkap. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 28 Poster Covid-19 untuk Bahan Edukasi Terkait Virus Corona, Bisa Dibagikan, https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/29/28-poster-covid-19-untuk-bahan-edukasi-terkait-virus-corona-bisa-dibagikan. Penulis: Arif Fajar Nasucha Editor: Whiesa Daniswara
Share:

Latihan Menembak Personel Depohar 40


       

Kegiatan Latihan menembak rutin Depohar 40 Semester I tahun 2020 dilaksanakan di Lapangan Tembak Makorpaskhas, diikuti oleh seluruh personel militer Depohar 40, Kegiatan latihan menembak ini dilaksanakan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan perorangan personel militer agar tetap terlatih.

Share:

Olahraga Antar Satuan dalam rangka Bulan Dirgantara







Upacara Pembukan Pertandingan Olahraga Antar Satuan dalam rangka Bulan Dirgantara yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja yang berada di wilayah Lanud Sulaiman Bandung. Upacara ini dibuka oleh Komandan Lanud Sulaiman yang dihadiri oleh para pejabat satuan kerja dan personel yang ada di Lanud Sulaiman.

Pada kegiatan ini juga dirangkaikan dengan demo atraksi dan ujian kenaikan tingkat Dasar II dari Merpati Putih Satlat Depohar 40.
Share:

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H/2020 M






            Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW bertempat di Gedung Cendrawasih Lanud Sulaiman Bandung Dengan Tema "Jadikan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW  1441 H/2020 M Sebagai Implementasi Nilai Shalat Dalam Mewujudkan Akhlakul Karimah Guna Keberhasilan Tugas Pokok TNI" yang dihadiri oleh seluruh personel satuan yang berada di Lanud Sulaiman.

Share:

Syukuran Personel Depohar 40






Personel Depohar 40 melaksanakan syukuran dalam rangka keberhasilan Koharmatau dan Depo Jajaran dalam perbaikan Simulator Hawk di Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru dan Simulator HC di Lakespra Saryato serta Syukuran atas keberhasilan Zerofour Band dalam Lomba Band antar Kotama TNI AU di Mabes TNI AU Cilangkap

Share:

Apel Khusus Menyambut Tahun Baru 2020

 





(Kamis/2/1/2020).   Dalam rangka menyambut tahun baru 2020, Komandan Depohar 40, Kolonel Lek M. Ikhsan, mengambil langsung pelaksanaan apel khusus yang dilaksanakan di Lapangan Apel Depohar 40. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Komandan Depohar 40, pada Apel khusus menyambut Tahun Baru 2020 mengucapkan Selamat Tahun Baru 2020 kepada seluruh Anggota TNI Angkatan Udara di mana pun berada dan bertugas. Semoga Tahun 2020 membawa berkah, serta melahirkan prestasi yang lebih membanggakan bagi TNI Angkatan Udara.

Lebih lanjut pada sambutan tertulisnya, Kasau menyampaikan kebanggaannya karena visi TNI Angkatan Udara yang profesional, militan, dan inovatif, telah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh keluarga besar TNI Angkatan Udara. Do the best and never give up, sebagai sayap tanah air yang perkasa. Di sisi lain kita harus menyadari TNI Angkatan Udara sebagai alat pertahanan negara, harus mampu menghadapi tantangan tugas yang terus meluas dan meninggi, TNI Angkatan Udara adalah sebuah kekuatan yang akan selalu dan selamanya mendapat panggilan tugas untuk mengawal dan membelanya.

Di akhir sambutan tertulisnya, Kasau mengajak seluruh jajaran untuk menyatukan hati, pikiran dan perbuatan, agar sepenuhnya tercurah kembali kepada TNI Angkatan Udara dan menegaskan visi tentang TNI Angkatan Udara yang profesional, militan, dan inovatif, sebagai modal kerja seluruh satuan di tahun 2020.

Apel khusus menyambut Tahun 2020 ini diikuti oleh seluruh anggota Depohar 40.

Share:
free traffic counter
Kemhan TNI TNI AU Koharmatau

Label

Berita Terkini

Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Depohar 40

  Depohar 40, Bandung. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani...

Label

Recent Posts