Arti dan Makan Lambang Satuan



Arti/Makna

  • Garuda dan Rantai. Garuda diartikan sebagai unsur TNI AU dan Rantai diartikan sebagai satuan pelaksana pemeliharaan tingkat Depo. Garuda menggenggam rantai mengandung makna bahwa Depo dalam melaksanakan pemeliharan alutsista TNI AU saling berkaitan dengan pemeliharaan yang dialaksanakan oleh kesatuan lain baik dalam maupun di luar jajaran Koharmatau. Jumlah bulu di sayap kiri dan kanan 26 helai, jumlah bulu ekor 10 helai dan jumlah bulu badan Garuda 63 helai diartikan bahwa Koharmatau sebagai komando atas dari Depo lahir pada tanggal 26 Oktober 1963.
  • Bunga Wijaya Kusuma. Bunga Wijaya Kusuma yang berada di sebelah atas kepala burung Garuda memberi makna bahwa Depo dalam melaksanakan pemeliharaan Alutsista TNI AU selalu mengutamakan dan menjunjung tinggi sifat kejujuran, kemurnian dan kebersihan. Jumlah kelopak bunga 7 helai mengandung makna bahwa satuan pelaksanaan pemeliharaan di bawah Koharmatau terdiri dari 7 Depo.
  • Rangkaian Daun. Rangkaian Daun bermakna kejayaan, cita-cita dan tujuan Depo untuk selalu tumbuh dan mengembangkan profesinya secara dinamis dan berkesinambungan
  • Tanda Segi Lima. Tanda Segi Lima didada Garuda melambangkan keudaraan, sedangkan angka 40 didalamnya menunjukkan nama satuan Depohar 40.

  • Elektron. Elektron melambangkan suatu dinamika yang mengutamakan tugas dan tanggung jawab serta menjunjung tinggi sifat kejujuran.

  • Omega Petir. Omega Petir melambangkan kemanpuan, ketepatan dan kecepatan dalam perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektronika

Warna

  • Warna dasar Biru Langit (blue Sky) dari Dhuaja melambangkan kesetiaan dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas pengabdiannya kepada TNI AU.
  • Warna Putih (Sulaman Benang Perak) melambangkan kesucian dan kemurnian, bermakna integritas Depohar 40 dalam melaksanakan pemeliharaan selalu mengutamakan kejujuran, kebersiahan dan kemurnian jiwanya, merupakan sifat-sifat utama yang dijunjung tinggi.
  • Warna Merah Hati dari pita moto berarti keberanian yang mantap, melambangkan Depohar 40 selalu berani dan bertangung jawab menghadapi tantangan kemajuan teknologi di bidang pemeliharaan Komunikasi,  Albanav dan Elektronika khusus.
  • Warna Kuning Emas melambangkan kekuasaan, mengandung arti bahwa Depohar 40 memegang kewenangan pelaksanaan pemeliharaan peralatan Elektronika TNI AU.
  • Warna Hijau melambangkan profesional dan tanggung jawab yang tinggi.
  • Warna Hitam melambangkan kebulatan tekad da sifat Ksatria serta kerelaan berkorban.

Moto

Moto "SATYA MANGUN REKSA" diartikan sebagai berikut :

  • SATYA                : Kesetiaan, Loyalitas.
  • MANGUN          : Membangun, Membuat, Memperbaiki.
  • REKSA               : Memelihara, Merawat.

Dengan demikian "SATYA MANGUN REKSA" dapat diartikan :

"Dengan segala daya dan kemampuan, Depohar 40 siap sedia melaksankan tugas untuk membangun dan memperbaiki serta memelihara peralatan elektronika TNI AU, demi kejayaan Nusa dan Bangsa"

Makna Keseluruhan Dhuaja

Depohar 40 dengan segala daya dan kemampuan akan selalu siap melaksankan tugas perbaikan dan pemeliharaan peralatan komunikasi, alat bantu navigasi, komputer, simulator dan elektronika khusus. Sebagai sarana pendukung kemampuan Alutsista TNI AU, Depohar 40 dengan penuh rasa tanggunjawab untuk mencapai hasil yang maksimal, siap setiap saat digunakan demi membela kejayaan Nusa dan Bangsa melalui pengabdiannya kepada TNI AU.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

free traffic counter
Kemhan TNI TNI AU Koharmatau

Label

Berita Terkini

Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Depohar 40

  Depohar 40, Bandung. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani...

Label

Recent Posts